Open interest pada kontrak futures berperan sebagai barometer utama untuk membaca sentimen pasar dan kondisi likuiditas di industri kripto. Peningkatan open interest menandakan partisipasi trader yang semakin aktif serta kepercayaan pada arah pasar tertentu, sekaligus merefleksikan kedalaman pasar yang solid. Sebaliknya, penurunan open interest mengindikasikan keterlibatan yang menurun dan kemungkinan risiko likuiditas.
ZEROBASE (ZBT) menjadi contoh nyata, di mana volatilitas harga token akhir-akhir ini menunjukkan pengaruh dinamika open interest terhadap perilaku trading. Saat ini, ZBT diperdagangkan pada $0,12349 dengan volume 24 jam sebesar $10,61 juta, menandakan partisipasi pasar yang tinggi. Lonjakan harga 24 jam sebesar 14,54% yang diikuti volume trading besar menunjukkan peningkatan aktivitas futures.
| Metric | Value |
|---|---|
| Current Price | $0,12349 |
| 24H Volume | $10.612.451,57 |
| 24H Change | +14,54% |
| Market Cap | $27.167.800 |
Open interest yang meningkat biasanya berjalan selaras dengan lonjakan volume, seperti pada volume ZBT yang mencapai $58,3 juta pada 21 November, saat harga pulih ke $0,12781. Keterkaitan antara ekspansi open interest dan percepatan volume ini mencerminkan tingkat kepercayaan trader. Semakin banyak posisi futures yang diambil, pergerakan harga dan likuiditas pasar juga semakin tinggi, sehingga menarik lebih banyak pelaku ke pasar spot. Memahami indikator ini membantu trader mengidentifikasi periode keyakinan pasar yang sesungguhnya dibandingkan sekadar euforia spekulatif, sehingga keputusan trading di masa transisi pasar menjadi lebih terukur.
Funding rate merupakan indikator penting dalam membaca sentimen pasar, dan dapat menunjukkan apakah trader memperkirakan pergerakan harga naik atau turun dalam waktu dekat. Funding rate yang positif dan tinggi menandakan dominasi posisi long, sehingga pasar cenderung bullish. Sebaliknya, funding rate negatif mengindikasikan posisi bearish, saat trader mengantisipasi penurunan harga.
Pada aset seperti ZBT, yang mengalami kenaikan 14,54% dalam 24 jam tetapi turun 53,58% dalam 30 hari, funding rate memberikan referensi penting untuk memahami fluktuasi harga. Di masa volatilitas ekstrem, funding rate sering melonjak karena trader meningkatkan leverage demi peluang pergerakan harga. Kondisi ini menciptakan siklus di mana funding rate tinggi dapat memicu likuidasi jika pasar berbalik arah, memperkuat tekanan harga.
Korelasi antara funding rate dan pergerakan harga menjadi sangat krusial di fase pemulihan pasar. Ketika suatu aset seperti ZBT rebound tajam dari titik terendah $0,1011 ke level saat ini, naiknya funding rate mempertegas kekuatan pemulihan dengan mengonfirmasi minat beli riil, bukan sekadar penutupan short. Namun, funding rate yang terlalu tinggi bisa menjadi tanda overextension dan potensi koreksi ketika trader mulai mengambil keuntungan.
Memahami dinamika funding rate memungkinkan trader membedakan pergerakan harga yang berkelanjutan dengan reli sementara yang hanya dipicu oleh akumulasi leverage, sehingga menjadi instrumen penting bagi pengambilan keputusan jangka pendek.
Rasio long/short merupakan indikator utama sentimen pasar, memperlihatkan apakah trader lebih cenderung bullish atau bearish terhadap aset kripto tertentu. Metrik ini membandingkan jumlah posisi long dan short di bursa derivatif, sehingga memberikan gambaran ekspektasi pasar terhadap tren harga berikutnya.
Pada kasus ZEROBASE (ZBT), dinamika pasar terkini menyoroti pentingnya pemantauan rasio ini bersama dengan data harga. Dengan ZBT berada di level $0,12349 dan mencatat kenaikan 14,54% dalam 24 jam, posisi leverage trader menjadi semakin krusial. Penurunan harga sebesar 53,58% dalam 30 hari merefleksikan strategi trader kontrarian yang mungkin mulai akumulasi posisi, mengantisipasi potensi pembalikan tren.
| Timeframe | Price Change | Market Implication |
|---|---|---|
| 1 Hour | -3,94% | Profit taking jangka pendek |
| 24 Hours | +14,54% | Momentum pemulihan bullish |
| 7 Days | -10,47% | Fase konsolidasi |
| 30 Days | -53,58% | Kelemahan jangka panjang |
Rasio long/short yang cenderung ekstrem bisa menjadi sinyal pembalikan pasar. Rasio long yang terlalu tinggi kerap menandakan overextension dan meningkatkan risiko likuidasi. Sebaliknya, dominasi posisi short dapat memicu short squeeze yang mempercepat kenaikan harga. Trader perlu mengombinasikan metrik ini dengan analisis volume serta level support/resistance untuk menguji bias arah dan mengoptimalkan pengelolaan risiko.
Open interest options (OI) menjadi indikator utama untuk mengetahui posisi trader dan sentimen risiko pasar secara keseluruhan, khususnya pada aset volatil seperti ZEROBASE (ZBT). Saat ini, ZBT diperdagangkan di harga $0,12349 dengan volume 24 jam $10,61 juta, mengalami volatilitas signifikan dan penurunan 53,58% selama sebulan terakhir. Volatilitas ini biasanya meningkatkan aktivitas options, saat trader mencari perlindungan atau peluang dari perubahan harga.
Peningkatan open interest bersamaan dengan kenaikan harga menandakan akumulasi posisi bullish baru dan sentimen optimis di kalangan trader profesional. Sebaliknya, naiknya OI saat harga turun mengindikasikan peningkatan aktivitas hedging atau posisi bearish. Untuk token seperti ZBT yang sempat menyentuh harga terendah $0,1011 pada 21 November 2025, analisis OI options dapat memberikan petunjuk apakah pasar sudah menemukan titik bawah atau masih berpeluang mengalami tekanan lanjutan.
Data emosi pasar saat ini memperlihatkan sentimen negatif sebesar 50,48% dan positif 49,52%, mencerminkan ketidakpastian arah ZBT. Pola posisi trader options melalui call dan put memberikan sinyal awal terkait ekspektasi pelaku institusi dan ritel. Kenaikan open interest put di tengah penurunan harga menandakan posisi defensif, sedangkan akumulasi call sinyal pemulihan. Analisis pola posisi options OI membantu trader membedakan kondisi panic selling dengan pengambilan profit yang terstruktur, penting untuk menghadapi volatilitas sektor infrastruktur kripto.
ZBT coin merupakan aset digital di ekosistem Web3, dirancang untuk aplikasi keuangan terdesentralisasi dan transaksi berbasis blockchain. Token ini menawarkan transfer yang cepat dan aman dalam jaringan.
Hingga tahun 2025, Elon Musk belum merilis kripto resminya sendiri. Ia memang menunjukkan ketertarikan pada beberapa kripto, khususnya Dogecoin, namun belum memiliki koin pribadi.
Zed crypto adalah mata uang digital untuk ekosistem Web3, berfokus pada aplikasi keuangan terdesentralisasi dan gaming berbasis blockchain.
Bagikan
Konten